HAMMER TEST PADA KONSTRUKSI JEMBATAN KERETA API

Yusron Sayoga - Hammer Test Pada Konstruksi Jembatan Kereta Api atau Concrete Hammer Test (Schmidt Hammer Test) merupakan suatu metode uji yang mudah dan praktis untuk memperkirakan mutu atau kualitas sebuah konstruksi beton.
Hammer Test Structure (source: railfans.com)

Metode untuk memperkirakan Kekuatan Tekan Beton dengan pengujian Palu Beton schmidt hammer test adalah metode yang paling banyak digunakan dalam dunia teknik sipil belakangan ini.
Petugas Penguji sedang melakukan inspeksi Hammer Test pada beton Jembatan Kereta Api
Prinsip kerja Concrete Hammer adalah dengan memberikan beban impact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energy yang besarnya tertentu.
Inspeksi Konstruksi Jembatan Kereta Api
Karena timbul tumbukan antara massa tersebut dengan permukaan beton, massa tersebut akan dipantulkan kembali. Jarak pantulan massa yang terukur memberikan indikasi kekerasan permukaan beton. Kekerasan beton dapat memberikan indikasi kuat tekannya.

Cara Penggunaan Hammer Test
Dilansir dari laman hesa.co.id, karena prinsip kerja dan cara penggunaan alat sangat mudah, maka secara luas alat ini banyak digunakan untuk memperkirakan mutu beton, terutama pada struktur bangunan yang sudah jadi.
Alat Hammer Test Ini Bisa Digunakan Setelah Beton Sudah berumur 30 hari.
Cara Membaca Grafik Hammer Test
Cara melihat angka rebound nya kemudian tarik di grafik yang ad di alatnya untuk menentukan mutu nya. grafiknya sesuai sudut tembak pada saat pengujian. Setelah membaca grafik nanti masukan ke rumus. Kita lihat ada nilai tambah dan nilai kurang untuk horizontal dan vertikal setelah itu baru kita bisa medapatkan mutu dari konstruksi beton yang baru saja kita lakukan hammer test.
Contoh Grafik pada Alat Hammer Test
Dan dengan proses uji yang cepat maka alat inipun secara praktis dapat menguji secara keseluruhan struktur bangunan ataupun bagian struktur secara luas untuk mengindikasikan keseragaman mutu beton.
Petugas sedang melakukan pengujian Beton Jembatan Kereta Api
Sebagai catatan karena alat ini hanya membaca kekerasan beton pada lapisan permukaan (+4 cm), sehingga untuk elemen struktur dengan dimensi yang besar, concrete hammer test hanya menjadi indikasi awal bagi mutu dan keragaman mutu.
Persiapan Pelaporan Hammer Test Pada Konstruksi Jembatan Kereta Api
Praktik Hammer Test Pada Konstruksi Beton
Dalam pengujian ini mix design sangat mempengaruhi kekuatan beton yang akan diuji. Dalam teknik sipil data kuat tekan beton sangat perlu karena kita dapat mengetahui apakah kuat tekan pekerjaan sesuai dengan kuat tekan rencana atau tidak. Karena nilai dari kuat tekan tersebut sangat dipengaruhi oleh mix design yang kita kerjakan. 

Hal-hal Yang Mempengaruhi Kekuatan Tekanan Beton:
  • Kadar air bebas harus diambil berdasarkan jenis agregat dan ukuran yang digunakan.
  • Kadar semen perlu diperhatikan kadar semen minimum sesuai kondisi beton yang ditentukan untuk mendapatkan kekuatan yang diinginkan.

  • Kekentalan adukan beton, bila adukan terlalu kental akan sukar dikerjakan dan dipadatkan sebaliknya bila terlalu encer akan mudah terjadi segredasi sehingga beton tidak homogen dan akhirnya menghasilkan kekuatan yang seragam.
Coba tebak Admin Yusron Sayoga yang mana?
Oleh karena itu, pengujian hammer test sangat dibutuhkan jika kita ingin mengetahui kuat tekan suatu bangunan yang sudah berumur.

Untuk video tentang hammer test pada konstruksi jembatan kereta api selengkapnya bisa dilihat di video berikut:

Nah itu dia penjelasan tentang Hammer Test pada Konstruksi Jembatan Kereta api dari admin situs Yusron Sayoga. Semoga bermanfaat bagi kita semua. 

Baca JugaPembatalan Operasional Kereta Api di DAOP 9 Jember

Untuk video bertemakan kereta api di indonesia, silahkan kunjungi official youtube kami di link ini → https://www.youtube.com/c/yusronsayogayuwono

Terima kasih.

Salam
www.yusronsayoga.com


SHARE THIS: