JENIS-JENIS BANTALAN REL KERETA API (SLEEPERS)

Yusron Sayoga - Ada banyak Klasifikasi Sleepers. Sleepers atau bantalan rel kereta api diklasifikasikan menurut bahan yang digunakan dalam konstruksi rel kereta api. Di antaranya Sleepers atau bantalan rel kereta api dari beton, kayu, baja, besi cor, RCC, dan beton Prestress. 
Bantalan Rel Kereta Api
Dalam berbagai jenis sleepers ini, sleepers yang ekonomis digunakan dalam pembangunan rel kereta api. Dan pertimbangan iklim dan geologis mempertimbangkan dalam membuat keputusan menggunakan jenis sleepers atau bantalan rel kereta api sesuai dengan kebutuhan. Klasifikasi sleepers atau bantalan rel kereta api adalah sebagai berikut,

Klasifikasi Sleepers atau Bantalan Rel Kereta Api
Ada banyak jenis sleepers atau bantalan rel kereta api yang dibuat dalam pembangunan konstruksi rel kereta api.



  1. Bantalan Rel Kereta Api (Sleepers) Berbahan Batu
  2. Bantalan Rel Kereta Api (Sleepers) Berbahan Kayu
  3. Bantalan Rel Kereta Api (Sleepers) Berbahan Logam
  4. Bantalan Rel Kereta Api (Sleepers) Berbahan Beton

1. Bantalan Rel Kereta Api (Sleepers) Berbahan Batu
Bantalan Rel Kereta Api Berbahan Batu
Sleepers atau bantalan rel batu menggunakan batu sebagai bantalan relnya. Sleepers atau bantalan kereta api berbahan batu merupakan bantalan pertama yang dibuat dan diaplikasikan pada Liverpool dan Manchester Railway pada era lama. Bantalan ini terdiri dari sepasang balok batu yang diletakkan di tanah dengan rel diatasnya. Keuntungan dari bantalan ini adalah bantalannya dapat dimasukkan ke dalam tanah. Karena bobot penggunaan rangkaian kereta api yang semakin berat, bantalan ini perlahan dihilangkan karena sulit untuk mempertahankan ukuran batu yang benar dan bantalan ini tidak cocok untuk dikonstruksikan di tanah bertekstur lembut.

2. Bantalan Rel Kereta Api (Sleepers) Berbahan Kayu
Bantalan Rel Kereta Api Berbahan Kayu
Sleepers atau bantalan rel kayu adalah bahan tradisional lama yang digunakan dalam pembangunan sleepers atau bantalan rel kereta api . Hal itu memenuhi semua persyaratan sleepers yang baik. Bantalan rel kereta api kayu mampu menyerap guncangan dan getaran karena beban bergerak yang berat. Namun ada beberapa fakto yang memmpengaruhi ketahanan dari rel kereta api tukang kayu, pada kenyataannya semua tergantung pada banyak faktor seperti keausan, pembusukan, serangan rayap, dll.

Di jembatan Kereta Api, rel kereta api terbuat dari bantalan kayu. Ini karena beratnya yang lebih kecil, daya dukung beban tinggi dan kecenderungannya untuk menyerap guncangan dan getaran.

3. Bantalan Rel Kereta Api (Sleepers) Berbahan Logam
Bantalan Rel Kereta Api Berbahan Logam
Sleepers atau bantalan rel logam terbuat dari besi dan baja. Bantalan logam digunakan secara luas dalam konstruksi rel kereta api modern. Besi cor lebih banyak digunakan daripada besi baja karena cenderung mampu mengurangi karat/korosi. Bantalan logam digunakan secara luas karena kekurangan dari bantalan kayu dan sifat umur panjangnya.

4. Bantalan Rel Kereta Api (Sleepers) Berbahan Beton
Bantalan Rel Kereta Api Berbahan Beton
Sleepers atau bantalan rel beton menggunakan lebih dari bantalan lainnya karena sifatnya yang unik. Mereka lebih tahan terhadap keausan. Ini tahan pukulan dan getaran karena beban bergerak yang berat. Dan lebih sedikit subjek yang mengalami serangan kimia, serangan rayap, dan lebih banyak ketahanan terhadap korosi.

Sleepers atau bantalan rel kereta api berbahan beton ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu:


  • Sleepers atau bantalan rel kereta api beton bertulang (Reinforced Concrete sleepers)
  • Sleepers atau bantalan rel kereta api beton cor (Pre-stressed Concrete sleepers)
Reinforced Concrete sleepers
Sleepers atau bantalan rel kereta api beton bertulang (Reinforced Concrete sleepers)Bantalan beton terbuat dari beton bertulang pratekan, bantalan beton juga ditempatkan pada angker tambatan. Bantalan beton memiliki keunggulan dalam produksi, mampu mendukung kereta dengan gandar yang lebih besar dan mempertahankan kecepatan tinggi daripada bantalan kayu. Selain itu, bantalan beton mampu mendukung kereta yang memiliki bobot lebih besar dengan peningkatan jalur retensi geometri. Bantalan beton memiliki masa pakai yang panjang, tahan terhadap cuaca, memiliki lebih sedikit perawatan dibandingkan bantalan kayu dan juga mampu mempertahankan posisi yang lebih lama. Meski begitu, bantalan beton memiliki tingkat tinggi yang dapat digunakan untuk beton yang tidak dapat menyerap suara seperti bantalan kayu.
Pre-stressed Concrete sleepers
Sleepers atau bantalan rel kereta api beton cor (Pre-stressed Concrete sleepers) - Merupakan bantalan yang langsung menjadi satu dengan tubuh, dicor dalam bentuk lempengan. Pengerjaan harus sangat teliti untuk mendapatkan kualitas penggunaan yang kuat. Bantalan pelat sulit untuk dilepaskan setelah pemasangan dan dapat membuat suara lebih besar dari bantalan beton dan dapat menyebabkan getaran yang lebih besar pula. Terkait dengan kali ini, bantalan slab lebih tenang dan memiliki sedikit getaran dengan teknik yang disebut "Floating Slab Track". Teknik ini menggunakan beton tambahan pada rel bawah dan pengencang rel lunak. Tingkat kenyamanan yang dicapai dan getaran dengan teknik ini bisa mencapai 80%. Investasi dalam pembangunan lintasan dengan bantalan cor lebih besar daripada bantalan beton atau baja, tetapi biaya perawatannya jauh lebih rendah. Jenis bantalan slab ini digunakan untuk membangun jalur kereta api lalu lintas berkecepatan tinggi seperti kereta shinkansen, sang bullet train dari negeri jepang, juga beberapa kereta berkecepatan tinggi di benua eropa sana. (source: cforcivil.com)

Nah railfans itu dia artikel tentang Jenis-Jenis Bantalan Rel Kereta Api atau Sleepers dari situs Yusron Sayoga!

Baca Juga: Komponen Utama Jembatan Kereta Api


Untuk video bertemakan kereta api di indonesia, silahkan kunjungi official youtube kita di link ini → https://www.youtube.com/c/yusronsayogayuwono

SHARE THIS:

0 komentar: