PERBEDAAN THERMAL WELDING DAN FLASH BUTT WELDING PADA REL KERETA API
![]() |
original picture by yusronsayoga.com |
Thermal Welding adalah proses menyalakan campuran bahan berenergi tinggi, (juga disebut termit), yang menghasilkan logam cair yang dituangkan di antara potongan logam untuk membentuk sambungan las. Umumnya komposisi yang bereaksi adalah 5 bagian bubuk besi oksida merah (karat) dan 3 bagian bubuk aluminium, dinyalakan pada suhu tinggi. Reaksi yang sangat eksotermik (menghasilkan panas) terjadi yang menghasilkan melalui reduksi dan oksidasi massa panas putih dari besi cair dan terak dari aluminium oksida tahan api.
Metode pengelasan ini dikembangkan oleh Hans Goldschmidt sekitar 1895 dan dipatenkan oleh John H. Deppeler Jr pada tahun 1928 saat bekerja untuk Metal and Thermit Corporation.Besi cair adalah bahan las yang sebenarnya; aluminium oksida jauh lebih padat daripada besi cair sehingga mengapung ke atas reaksi, sehingga pengaturan untuk pengelasan harus memperhitungkan bahwa bahan pengelasan yang sebenarnya ada di bagian bawah dan ditutupi oleh terak terapung.
![]() |
original picture by yusronsayoga.com |
Secara garis beras, prose Thermal Welding (Pengelasan Thermit) Pada Rel Kereta Api ini meliputi Preparing - Pre-Formed - Pre Heating - Thermal Welding - Finishing.Thermal Welding atau Pengelasan termit digunakan di seluruh dunia, sebagian karena itu tidak memerlukan sumber daya listrik, sehingga dapat dilakukan di mana saja, dan sebagian karena itu tidak memerlukan banyak keterampilan dibandingkan dengan proses lain.
![]() |
original picture by yusronsayoga.com |
Flash Butt Welding (Pengelasan Flash Butt) pada Rel Kereta Api
Flash Butt Welding adalah proses pengelasan resistansi listrik yang digunakan untuk menggabungkan komponen, di mana transfer energi disediakan terutama oleh panas resistansi dari bagian komponen itu sendiri. Dengan metode Flash Butt Welding berbagai ukuran bagian dan bentuk kompleks komponen logam dapat disatukan, termasuk pada rel kereta api! Metode Flash Butt Welding atau Pengelasan Flash Butt digunakan dalam berbagai aplikasi karena produktivitas dan keandalannya dalam mencapai hasil pengelasan yang solid dan konsisten.Bagian-bagian rel yang akan disambungkan dijepit dan disatukan secara perlahan saat voltase kedip diterapkan. Proses Flash Butt Welding bisa dilakukan secara manual, tapi kebanyakan mesin Flash Butt Welding sudah memiliki teknologi otomatis dan semi-otomatis.
![]() |
original picture by yusronsayoga.com |
Secara umum proses Flash Butt Welding dibagi menjadi pre-flashing, pre-heating, flashing, dan up-setting.
Ketika sambungan las telah dipanaskan hingga suhu tertentu, kilatan dimulai dan material permukaan terbakar, menghasilkan permukaan sambungan yang rata dan bersih. Flash terdiri dari bahan cair dan teroksidasi. Setelah proses flashing (pengelasan) selesa, kemudian dilanjutkan dengan proses up-setting. Proses up-setting dilakukan menekan kedua permukaan bersamaan dengan kekuatan tinggi untuk menghasilkan sambungan yang baik.
Untuk Metode dan Proses Flash Butt Welding (Pengelasan Flash Butt) Pada Rel Kereta Api silahkan tonton video unggahan dari channel Yusron Sayoga Berikut ini!
Nah railfans itu dia artikel tentang Perbedaan Thermal Welding (Pengelasan Thermit) dan Flash Butt Welding (Pengelasan Flash Butt) pada Rel Kereta Api dari dari situs Yusron Sayoga!
Untuk video bertemakan kereta api di indonesia, silahkan kunjungi official youtube kita di link ini → https://www.youtube.com/c/yusronsayogayuwono
Terima kasih.
Salam
Yusron Sayoga
![]() |
original picture by yusronsayoga.com |
Untuk video bertemakan kereta api di indonesia, silahkan kunjungi official youtube kita di link ini → https://www.youtube.com/c/yusronsayogayuwono
Terima kasih.
Salam
Yusron Sayoga
0 komentar:
Post a Comment